Rabu, 07 November 2012

[Note] Masih Terjebak

Siang hari itu sangat terasa panas di daerah Sigar bencah menuju Tembalang, meskipun AC dalam mobil sudah dalam keadaan "poll" tapi masih aja merasakan panas diluar yang masuk melalui celah-celah mobil. Ketika memasuki daerah Undip Tembalang, Mp3 player  di mobil memainkan lagu milik Raisa yang berjudul Terjebak Nostalgia, dan memang sebuah lagu dapat membawa orang kembali ke masa lalu tanpa adanya mesin waktu.

"Takkan pernah merasa.. 
Rasakan cinta yang kau beri.. 
Ku terjebak diruang nostalgia

lirik dan melodi tersebut mengalun pelan di dalam mobil. Dan membawa ingatan kembali pada sosok dirimu yang telah lama pergi, iya telah lama bagiku, mengingat banyak hal yang kita lalui meskipun singkatnya pertemuan kita yang singkat. Masih teringat juga bagaimana kita pertama kali bertemu di sebuah ruang penuh ilmu pengetahuan yang dibuat berjajar dan terdata dan aku menemanimu mencari hal yang belum aku pelajari sebelumnya, pertemuan itu membuat ku ingin bertemu kamu untuk selanjutnya. Masih teringat juga "Amazing Spyderman" adalah film pertama yang kita tonton bersama. Aku juga masih ingat di suatu malam kita saling melingkarkan kelingking disertai janji yang kita buat, malam, semilir angin dan cahaya bulan merupakan saksi janji yang telah kita ucap. Semua hal yang pernah kita lalui masih tersimpan rapi dalam bagian hippocampus ini, hingga alunan lagu milik Raisa secara tidak langsung bekerja sebagai reaktan yang memicu flashback dan memutar semua memori tersebut layakanya sebuah media audio visual. 

"Semua yang kurasa kini..
Tak berubah sejak dia pergi.. "

Dan hingga lagu ini selesai pun, kurasa aku masih terjebak dalam ruang nostalgia yang pernah kita buat dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar