Rabu, 12 Desember 2012

[Film] 5 cm

5CM.

Akhirnya film ini rilis juga pada tanggal 12-12-2012. Ide menarik untuk memunculkan film tersebut dengan tanggal yang bakal membuat heboh beberapa orang di dunia. Dan ternyata benar, kehebohan orang akan tanggal unik tersebut berbanding lurus dengan rasa penasaran tentang film ini.

Ketika akan memasuki pelataran 21 cineplex, sudah banyak orang mulai dari bapak-bapak hingga ABG ababil. Ternyata mereka mengantri untuk mendapatkan tiket premier film ini.

Film ini sangat ditunggu-tunggu oleh orang karena sudah terkenal dahulu lewat novelnya yang menurutnya sangat fenomenal isinya.

Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril ( Genta ), Herjunot Ali ( Zafran ), Raline Shah ( Riani ), Denny Sumargo ( Arial ), Igor Saykoji ( Ian ) dan Pevita Pearce ( Dinda ). Beberapa menit film ini diputar kita akan disuguhi dengan adegan komedi dan kocak dari 5 sekawan tersebut, ketika Zafran berkenalan dengan Ardina dan kelihatan G-string Dinda dilengkapi dengan animasi setan dan malaikat Zafran membuat awal film ini sungguh kocak. 

Setelah itu mereka pun sepakat untuk menghilang dulu selama 3 bulan, lalu untuk bagian ini lebih banyak diisi dengan Ian yang berurusan dengan dosen pembimbingnya yang diperankan oleh Anugerah Prahasta atau biasa dipanggil anu di entertaiment "hitam putih", Arial yang PDKT, begitupula yang dilakukan Zafran kepada Dinda yang lagi-lagi mengundang tawa lucu. 

Mereka pun akhirnya berkumpul kembali setelah 3 bulan tidak bertemu di Stasiun Senen tanggal 14 Agustus dengan membawa barang yang Genta beritahukan seminggu sebelumnya. Semua berkumpul kecuali Ian, namun ketika kereta sudah akan berjalan, baru dia muncul dan akhirnya Genta berhasil membawanya masuk dalam kereta. 

Disini adegan haru di stasiun Lempuyang dihilangkan dan beberapa percakapan jenius antara Zafran dan Genta pun juga tidak ditampilkan. Sesampai di Malang, mereka pun langsung pergi diantar dengan Jip menuju sebuah puncak yang dapat melihat kawah Bromo. Lalu mobil pun berhenti sebentar, dan Genta menunjukan sebuah tempat kepada teman-temannya tujuan mereka sebenarnya, dan tempat tersebut adalah Puncak Mahameru untuk melakukan upacar bendera disana. 

Ketika mencapai Ranu Pane tidak banyak adegan dialog antara mereka. Setelah menjelang pagi, mereka pun mulai mendaki menuju Mahameru. Mereka mendaki hingga mencapai ke sebuah tempat menakjubkan bernama Ranu Kumbolo, ditenganya memiliki danau indah yang akan membuat kita memimpikan dapat berada disana. 


Perjalanan pun dilanjutkan melewati bukit cinta, yang konon kata Genta, jika seseorang  mendaki bukit tersebut sambil memikirkan pujaannya dan tidak melihat kebelakang maka akan langgeng bersama pujaannya tersebut. hal itu tentu membuaut Zafran yang sedang jatuh cinta kepada Dinda bersemangat jalan paling depan begitu juga Ian yang memimpikan bersama Happy Salma, namun ketika setengah perjalanan, mereka dipanggil oleh Genta untuk hati-hati, dan dengan bodohnya mereka pun menoleh kebelakang. Mubazir deh.

Mereka baru tersadar.

Ketika malam tiba, merekapun tiba di Arcopodo, disana mereka makan lalu tidur. Menjelang subuh, mereka pun berangkat dan sebelum mendaki Mahameru mereka menemukan sebuah nissan yang betuliskan sebuah cita-cita dari salah satu orang yang hilang di Mahameru.

Mereka pun akhirnya mendaki Mahameru, tetapi ketika dalam perjalanan Arial mengalami kedinginan akut sehingga teman-temannya mendekap dia agar hangat dan hampir saja semangat Arial padam. Disinilah bagian menegangkan dan paling berkesan dalam film ini, adalah ketika setengah perjalanan mencapai puncak, Genta menunjukan kepada teman-temannya tentang samudra awan dan ombak awan, Subhanallah sungguh indah pemandangan tersebut. Membuat kita seakan-akan ingin mengikuti jejak mereka. Menegangkannya adalah ketika terjadi longsor batu, adegannya tidak begitu cepat sehingga kita bisa melihat dan menjerit ( kebanyakan wanita ) ketika melihat Dinda yang berdarah telingannya begitupula ketika Ian terkena hantaman batu besar dan hampir dinyatakan meninggal sebelum Zafran keras berteriak disebelahnya. 

Dinda yang terluka

Akhirnya mereka melajutkan perjalanan mereka dan sampailah mereka di puncak Mahameru, dan lagi-lagi disini menampilkan pemandangan yang menakjubkan. Mereka berdiri diatas awan-awan dan mereka melakukan sumpah ketika bendera dikibarkan. Disana juga Arial menjelaskan arti film 5 cm, taruh impianmu menggantung didepan mata km dengan jarak 5 cm, tidak lebih dan kurang dan menggantung tidak menempel.

Perjalanan pun akhirnya kembali ke Ranu Kumbolo. Ketika di malam hari, saat Genta dan Riani sedang berdua, Genta pun menembak Ariani, namun jawabannnya yang diterima Genta sungguh diluar perkiraan ( jika belum membaca novel ini ), karena Riani selama ini suka dengan Zafran. Dan didalam tenda pun Zafran mendengarkan apa yang Riani katakan, dan disampingnya Dinda pun mengungkapkan perasaanya dalam diam jika dia selama ini suka dengan Genta.

Waktu pun berjalan beberapa tahun, Zafran dan Riani menikah lalu datang ke Secret Garden ( tempat mereka dari dulu sering berkumpul ) dengan membawa anaknya, begitu juga dengan Arial dengan Indy ( Wanita yang didekati Arial ) dan disini ada 2 hal unik terjadi, pertama adalah kemunculan Happy Salma ( beneran Happy Salma ) yang ternyata adalah istri dari Ian , hal ini tidak sesuai dengan yang ada di novel sih. Tapi Lucu deh pokoknya, lalu yang kedua adalah Genta yang tidak datang bersama Citra ( teman kerja Riani yang di novel diceritakan menjadi istri Genta )tapi Genta ternyata diakhir film ini seperti diarahkan akan bersama Dinda, tidak ada tokoh Daniek yang seperti di novel.

Film ini benar-benar berkualitas, bagian menakjubkan ya tentang pengambilan gambar keindahan Mahameru dari danau hingga ombak awan yang benar-benar membuat iri dan orang ingin pergi kesana. Dan respon penonton pun pada premier film ini memberikan tepuk tangan lumayan lama ketika film ini selesai. Dan memang film ini harus diberi banyak pujian mengingat kualitasnya yang tinggi dan bisa membuat kita bangga terhadap apa yang dimiliki Indonesia.

Sangat diwajibkan untuk ditonton.

[Note] Kotak Berukirkan Nama mu.



"Baby won't you tell me why there is sadness in your eyes


I don't wanna say goodbye to you

Love is one big illusion I should try to forget
but there is something left in my head "




"You're the one who set it up now you're the one to make it stop


I'm the one who's feeling lost right now

Now you want me to forget every little thing you said
but there is something left in my head "


Alunan suara Jascha Richter vokalis dari Michael Learns To Rock, berdentang memenuhi mobil di malam ini sambil melintasi tol Majapahit - Manyaran. Yes, lagu itu membuat kembali teringat tentang kamu. Kamu yang waktu itu menyayikannya dan membuatku kaget, karena kamu ternyata tahu dengan lagu tersebut, mengingat kamu adalah wanita kelahiran 92. Kamu yang sudah fix 3 bulan ini menghindar sehingga bertemu dan berbicara denganmu di suatu jumat siang itu membuatku sangat senang, karena yah... aku masih mengagumi kamu. Senyum kamu, perhatian kamu dan sikap kamu ketika grogi. Setelah itu menghilang lagi. 

Perasaan ini masih sama seperti ketika bulan Juli kemarin, dan malam ini menjadi terpikirkan bagiku, apakah kamu juga masih memiliki perasaan bulan Juli kemarin? atau sudah menguap seperti CH3OH yang sifatnya higroskopis? 



"I won't forget the way you're kissing
The feeling's so strong were lasting for so long

But I'm not the man your heart is missing
That's why you go away I know "


Move On adalah suatu saran realistis dari beberapa teman-teman, "buat apa memikirkan kembali orang telah pergi tanpa pamit kayak dia?". Itu hal terkeras yang pernah diucapkan seorang teman tentang dia ke aku. Tapi memang susah untuk melupakan semua tentang kamu. Move on memang gampang diucapkan, tapi susah untuk direaliasasikan. Mengapa? Karena kamu bukanlah wanita seperti kebanyakan yang hadir melintasi hidupku, kamu sudah aku anggap istimewa. Kamu satu-satunya yang bisa membuatku jungkir balik memikirkamu, mempertahankanmu atau hanya membuatmu tetap didepan untuk berbicara denganku hanya beberapa menit bisa membuat hari itu terasa menyenangkan. Dan dengan pernyataan diatas membuktikan benar bahwa cinta itu membutakan mata atau membuat tuli telinga dari sekitar kita.

Memang seperti kata dari @Benzbara di novelnya Kata Hati, "Ketika tidak ada lagi yang kau percaya, ikuti kata hati. Begitu seharusnya, bukan?"

Kata hati ini masih berharap kamu menoleh kebelakang dan mendatangiku lagi, tapi ketika dalam perjalanan pulang di tol Manyaran ini, terpikirkan untuk berhenti memandangmu seperti dulu lagi. Aku tidak bisa lagi berdiri sendiri di halte bus, duduk menantimu dengan harapan akan ada bus yang berhenti di halte, kamu bergerak turun dari logam besar berjalan tersebut lalu menyapaku.


Tidak bisa seperti ini, karena bisa saja kamu telah mengganti arah atau jenis bus kamu sehingga kamu bakal tidak mungkin akan turun di halte tempat aku menunggumu selama ini. Hidup harus tetap berjalan, dulu aku pernah berpikir bahwa kamu akan pergi suatu saat, aku kira aku bakal siap, namun ternyata aku salah, karena "siap" merupakan omong kosong belaka setelah apa yang terjadi selama ini. Tapi sekarang aku memutuskan akan berdiri dari tempat duduk halte tersebut, lalu pergi dengan bus yang bernama "kehidupan". 

"I won't forget the way you're kissing
The feeling's so strong .... "

Kamu memang wanita spesial, karena dari itu,cukup sudah aku menyimpan segala memori tentang kebaikanmu dalam sebuah flash disk "kenangan" lalu aku eject dan simpan di kotak yang aku ukir permukaannya dengan nama kamu, Monica S.S.R . Karena jika aku terus memasangnya dalam laptop "perjalanan kita dan aku yang menantimu", aku takut flash disk tersebut akan terkena virus bernama "kenyataan yang buruk tentang kamu ke aku". Aku tidak mau seperti itu. Kehadiran singkatmu terlalu indah untuk dicemari oleh virus seperti itu. Pertemuan jumat siang dulu sudah cukup untuk aku dalam mengetahui kebenaran tentang kamu.

Jika kita memang berjodoh, aku yakin semesta pun akan bersekongkol dengan waktu untuk mempertemukan kita di suatu tempat yang tidak akan terduga. Dan seperti kata di novel "Perahu Kertas", cinta itu dipilih, bukan memilih karena ia akan dapat menemukannya sendiri dimana ia akan berlabuh.

Jalur tol Manyaran pun telah selesai terlewati, dan aku pun juga menaiki bus "kehidupan", kupandang sekilas halte tersebut. Halte tempat aku selama ini setia menunggu kamu kembali. Tidak lama, cukup sekilas, lalu aku pun melaju melintasi jalan raya Krapyak yang macet tidak seperti didalam tol tadi, aku pun pergi dengan bus tersebut sambil membawa kotak dengan ukiran namamu berisi flash disk "kenangan"



Selasa, 04 Desember 2012

[Note] Novel 5 cm



Jarang sekali ada novel dari penulis Indonesia yang memuat tentang nasionalisme atau kebanggan dari negara ini, kebanyakan novel Indonesia sekarang lebih cenderung bergenre cinta atau comedy, bahkan banyak juga penulis yang memilih jenis "teenlit" yang menurut saya terlalu khayal dan mungkin hanya ada dipikiran mereka cerita yang seperti itu. 

Namun awal tahun ini saya mendengar dari seorang teman bahwa ada novel berisi banyak tentang nasionalisme dan cinta dibungkus dengan penulisan yang kocak dan scientific lalu banyak menginspirasi banyak orang setelah membacanya, novel itu berjudul "5 cm". 

Diceritakan ada 5 sahabat yaitu Genta, Arial, Ian, Zafran dan Riani yang memulai pertemanan sejak SMA merasa ada kebosanan dalam suasana pertemanan mereka saat itu, mereka pun memutuskan untuk break tidak bertemu sejenak dalam 3 bulan. Dalam 3 bulan tersebut banyak hal yang terjadi diantara mereka, termasuk Ian dan Arial. Setelah hampir memasuki masa 3 bulan tidak bertemu, Genta membuat rencana pertemuan yang special untuk teman-temannya, yaitu mendaki gunung Mahameru dan merayakan upacara 17 Agustus disana. Genta merencanakan pertemuan pada tanggal 14 agustus di Stasiun senen pukul 14.00, dan dia juga memberitahukan barang-barang yang akan dibawa. 

Pada tanggal dan waktu yang ditentukan, 5 sahabat itu berkumpul + 1 wanita yaitu adek dari Arial bernama Arinda atau biasa dipanggil Dinda. Dalam perjalan menggunakan kereta itu, mereka banyak bercerita tentang kehidupan mereka selama 3 bulan tersebut, dimulai dengan Ian yang ternyata hampir wisuda dan Arial yang sudah jadian dengan Indy. Banyak kejadian yang mereka alami selama perjalanan di dalam kereta, seperti Arial berdebat dengan penumpang kereta yang tidak membeli karcis namun marah ketika ditegur, kejadian mengharukan ketika Dinda, Riani, Zafran dan Genta membeli nasi pecel di stasiun kecil di Jogja bernama Lempuyangan, beberapa pembicaraan ilmiah antara Zafran dan Genta di pintu gerbong dan kata-kata romantis Zafran yang disusun untuk Dinda. 

Setelah sampai di stasuin Malang, Arjosari, mereka bertemu dengan seorang supir angkot norak dan lucu bernama Suhartono / Gembul yang telah berkali kali mendaki Mahameru serta pengalamannya sebagai supoter Aremania. Lalu pertemuan mereka di Jip dengan seorang mahasiswa bernama Daniek yang asyik membicarakan tentang camera bersama Ian dan alasan Daniek beserta beberapa teman mendaki Mahameru karena mereka ingin menghormati teman mereka yang menghilang tanpa pernah ditemukan sama sekali hingga sekarang, yang ternyata nama teman mereka tersebut bernama Adrian ( nama yang sama dengan Ian ) dan pemandangan merinding dari Ian ketika dia sekelebat melihat pemakaman dan batu nisan ketika bermalam di Ranu Pane. 

Perjalanan dari Ranu Pane di pagi harinya menuju Ranu Kumbolo yang memiliki danau indah dan sejuk lalu mereka membicarakan tentang sebuah topik tentang keberadaan manusia sebenarnya. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan melintasi sebuah sabana luas dan memasuki sebuah hutan yang bagi Genta tidak akan terlupakan karena dia pernah terjebak disana selama semalaman, dan perjalanan menakutkan melewati daerah Kalimati yang curang dan gersang. 

Setelah itu sampailah mereka di Arcopodo pada sore hari ini. Arti dari Arcopodo sendiri dari kata Arca ( patung ) dan Podo ( sama / kembar ), namun nyata mereka tidak menemukan bangunan seperti itu dan diketahui bahwa patung tersebut hanya bisa dilihat oleh beberapa orang yang mempunyai sixth sense . Genta menyuruh mereka untuk benar-benar istirahat karena pada jam 3 pagi mereka akan benar-benar mendaki puncak Mahameru yang curam dan membutuhkan banyak stamina. Ketika paginya akan berangkat, mereka menemukan nisan yang ternyata milik teman Daniek bernama Adrian, hal ini membuat Ian sedikit merinding. Disana juga terdapat surat tangan oleh Daniek yang isinya benar-benar menyentuh dan patut untuk direnungkan. 

Setelah itu mereka mulai melintasi jalur pendakian puncak Mahameru yang menyeramkan karena hampir banyak bebatuan yang jatuh dan membuat mereka harus waspada. Namun, mereka bernasib sial karena longsor bebatuan yang terjadi saat itu sangat besar sehingga mengakibatkan Dinda pingsan sejenak dan berdarah dahi nya ketika akan menghindari longsor bebatuan dan parahnya Ian tidak sempat menghindarinya, luka yang dideritanya cukup serius sehingga membuat panik teman-temannya, namun ketika Zafran meneriakan namanya dengan keras, Ian pun siuman. Ketika Ian dan Zafran akan kembali mendaki mereka disapa oleh seorang pemuda yang memakai jas almamater untuk segera ke puncak karena upacara akan dimulai. Akhirnya sampai juga mereka di puncak Mahameru dan mereka merayakan dengan upacara sejenak disertai impiaan dan janji mereka untuk Indonesia. Ketika mereka kembali dari Arcopodo, Ian dan Zafran menceritakan tentang pertemuan dengan pemuda yang memakai jas almamater , ternyata yang dilihat mereka berdua adalah sosok Adrian yang notabene telah meninggal dan hal ini membuat terperangah keempat orang tersebut.

Mereka pun akhirnya kembali turun dan berkemah sejenak di Ranu Kumbolo lagi. Tepat saat mereka sedang menikmati suasana sore hari, munculah arti dari judul "5cm" ini yang ternyata sangat memotivasi hampir banyak pembaca. Dan ketika Zafran, Dinda, Arial dan Ian telah tidur, saat itu pula Genta menyatakan perasaanya pada Riani yang ternyata membuat Riani sedih, karena Riani sendiri telah jatuh hati pada Zafran dan Zafran di dalam tenda mendengar apa yang Riani katakan dan Dinda pun ternyata selama ini menaruh pada sosok Genta tapi tidak berani dia ungkapkan. 

Diakhir buku ini, diceritakan kehidupan mereka setelah 10 tahun berlalu. Mereka telah memilik anak-anak, Zafran akhirnya menikah dengan Riani, Genta dengan Citra ( teman kerja Riani ), Arial dengan Indy , Dinda dengan Daniek. Diakhir cerita, anak-anak dari mereka termasuk anak Ian, sedang melakukan upacara pengibaran bendera yang secara langsung mengingatkan mereka pada kejadian di Mahameru.

Banyak hal yang bisa dipetik didalam novel ini, tentang sebuah motivasi hidup seperti yang terjadi di suatu diskusi antara Zafran dan Genta di gerbong kereta api tentang sebuah "Manusia gua dari cerita Plato dan Aristoteles" atau ketika mereka di Ranu Kumbolo dan saat mereka membaca surat Daniek untuk Alm.Adrian. Tapi yang paling berkesan menurut saya adalah kata-kata Genta ketika menjelaskan bagaimana suatu cita-cita dapat terwujud jika kita menaruhnya sepanjang 5 cm dari dahi menggunakan jari atau 2 halaman terakhir buku ini yang sangat menyentuh kata-katanya. Dan prinsip "5cm" tersebut akan saya coba dan terapkan saat ini.

Nasionalisme juga mengalir deras melalui kata-kata yang tercetak di buku ini. Hal itu digambarkan bagaimana mereka berlima menceritakan pengalaman ketika Maret 1998, mahasiswa saat itu digambarkan pahlawan-pahlawan bangsa karena berhasil membentuk suatu zaman Reformasi menggantikan Orde Baru yang penuh dengan kebususkan pemerintah. Juga surat Daniek di Arcopodo kepada Alm.Adrian juga menggambarkan masa-masa perubahan saat itu. Selain itu rasa kebanggangan dan Nasionalisme kita akan memuncak bagaimana mereka berenam berjanji ketika Sang Merah Putih berkibar di puncak Mahameru. Sungguh cerita-cerita tentang nasionalisme di buku ini, menyadarkan saya bagaimana saya harus berbuat untuk negeri ini, dan bagaimana juga saya menghargai jasa-jasa pahlawan dengan akan menjadi manusia yang akan berguna untuk bangsa dan negara. 

Hal yang menarik di novel ini juga tentang bagaimana sebuah quote  dari beberapa filsuf zaman dulu seperti Aristoteles, Plato, Christopher Colombus, Napoleon , Gajah Mada,  Chairil Anwar, Martin Luther King dll membaur dengan tema pembicaraan mereka berlima. Potongan-potongan lirik lagu lawas dari penyanyi dan group band terkenal seperti Jim Hendrix, John Lennon, The Doors, Goo Goo Dolls, Iwan Fals, dll membuat novel ini semakin menarik karena "Musik merupakan anugrah Tuhan kepada kita" ( Ludwig Van Beethoven ) dan tidak pernah terpisahkan dari suatu kehidupan benar-benar maknanya muncul di novel ini. Disini pun mereka berenam maniak film, karena beberapa potongan kata dari suatu film muncul di disini seperti ketika William Wallace tokoh dalam film Brave Heart yg diperankan oleh MelGibson yaitu "Everyman dies not everyman relly lives" dan masih banyak yang lain di novel ini memberi kita banyak inspirasi dan perbendaharan kata-kata. 

seperti pada awal tadi, banyak yang bilang novel ini bagus dan banyak memberi inspirasi tentang hidup bagi hampir semua orang yang membaca, dan hal itu saya rasakan sendiri jika memang novel ini akan mengispirasi kalian paca pembaca. Novel ini tidak berat seperti novel motivasi lainnya tapi juga tidak seperti teenlit. Sangat dianjurkan untuk dibaca. Dan seperti kabar beredar novel ini telah dibuat film layar lebar, dan akan rilis tanggal 12-12-2012. 

Minggu, 02 Desember 2012

[Film] Breaking Dawn Part II



Ini merupakan sekuel terakhir dari serial Twilight dan tentu pula merupakan ending dari kisah cinta Bella dan Edward. Seperti yang diketahui pada seri sebelumnya, setelah sukses melahirkan Renesmee ( MacKenzie Foy ), Edward akhirnya memberikan toxic yang akhirnya membuat Bella menjadi vampire sepenuhnya, yang mana bisa lari cepat, kemampuan memanjat yang diatas rata-rata manusia juga kekuatan yang ternyata melebihi Emmett ( Kellan Lutz ), dan Bella pun menikmati kehidupan baru beserta keluarga barunya. Disisi lain, Jacob sulit untuk memberitahukan kabar tentang kematian Bella ( untuk membuat alasan agar Bella tidak dicurigai telah berubah ) sehingga dia mempunyai ide berubah menjadi serigala agar tidak kaget untuk menemui Bella yang "baru" .

Renesmee pun tumbuh dengan cepat dalam beberapa hari, hingga suatu saat dia memperlihatkan kemampuannya sebagai vampire dan ternyata hal ini dilihat oleh sepupu keluarga Cullen, Irina, sehingga dia berasumsi bahwa Renesmee adalah anak immortal ( bayi manusia yang digigit vampire lalu berubah menjadi vampire ) yang notabene hal tersebut merupakan tindakan tabu dalam dunia vampire. Irina ( Maggie Grace ) pun melaporkan hal ini pada Volturi yang membuat Aro ( Michele Sheen ), Jane ( Dakota Fanning ), Marcus ( Christoper  Heyerdahl ) dll menuju ke Amerika untuk membunuh anak tersebut. Hal ini secara tiba-tiba muncul dalam pikiran Alice ( Ashely Greene ), dan keluarga Cullen pun bertindak dengan mengunjungi beberapa vampire untuk menjadi saksi bahwa Renesmee bukanlah anak immortal. Tapi disini  Alice dan Jasper ( Jason Rathbone ) menghilang tanpa adanya kabar.

Carlisle ( Peter Facinelli ) dan Esme ( Elizabeth reaser ) mengunjungi beberapa vampire di Eropa untuk menjadi saksi atas Renessme, sehingga terkumpul vampire di rumah keluarga Cullen yang terdiri dari kerabat Cullen ( dari Irlandia dan Mesir ), vampire dari Amazon, dan beberapa vampire dari Eropa timur yang bergabung entah itu untuk bersaksi atas Renesmee, membela mereka atau bahkan yang murni ingin melawan Volturi. Dan saat itu Bella mendapatkan kekuatan baru yang disebut sebagai "Shield" yang bekerja seperti sinar yang menyebar dan mengurangi rasa sakit yang terkena sinar tersebut.

Bella dan Emmet adu panco

Akhirnya Volturi pun tiba dan disambut dengan keluarga Cullen, sekutunya berserta gerombolan Serigala termasuk Jacob. Renesmee pun maju dengan diantar oleh Jacob, Edward dan Carlisle untuk membuktikan kepada Aro tentang siapa dia dengan cara menyetuh wajah Aro dengan tangan lalu terbayang bagaimana cara dia lahir di dunia ini. Setelah itu dia menyuruh Irina untuk membuat kesaksian kembali dengan apa yang dilihat, dan ternyata dia mempercayai bahwa Renesmee bukan anak immortal tapi hal tersebut membuatnya dipenggal oleh Caius ( Jamie Campbell Bower ) dan dibakar tubuhnya, sontak hal tersebut membuat keluarganya, Tanya ( Myanna Burning ) dan Kate ( Casey LaBow ) memberontak untuk menyerang Volturi tapi bisa ditahan oleh Eleazar ( Chirstian Camargo ) dan Garrett ( Lee Pace ).

Volturi

Ternyata hal tersebut tidak cukup untuk bagi Aro untuk percaya, maka muncullah pasa saat itu Jasper dan Alice ditengah medan perang, Alice pun menghadap Aro yang dari awal tertarik dengan kekuatan Alice yang mampu memperlihatkan masa depan. Pada saat itu Alice pun memperlihatkan masa depan Renesmee dan Aro pun percaya dengan masa depan anak tersebut yang ternyata tidak termasuk bayi immortal. Namun, ternyata dia tidak mempercayyai bahwa bayi itu "aman", maka dia memerintahkan untuk menyerang kubu Cullen, pertama dengan menyuruh Jane membuat kesakitan Edaward, lalu Carlisle pun melompat menyerang dihadang oleh Aro yang akhirnya membuat kepala Carlisle terpenggal, dan saat itulah perang meletus.

Setelah hampir beberapa vampire dari kedua kubu saling bertarung, setelah beberapa vampire dari kubu Carlisle terdesak, Benjamin ( Rami Malek ) mengeluarkan kekuatannya yang membelah tanah medan pertempuran untuk membuat bingung, dan beberapa dari kedua kubu ada yang terjerumus didalam nya termasuk Esme yang hampir terjerumur tapi diselamatkan oleh Paul ( Alex Meraz ). Dikejauhan, jacob bersama Renesmee dikejar oleh Volturi Santiago, tetapi setelah terdengar lolongan Paul, Jacob menjadi marah dan menyerang Santiago hingga kepalanya putus. Setelah itu keadaan berbalik dengan terbunuh hampir semua petinggi Volturi, mulai dari Caius, Jane, Marcus dan terakhir Aro yang kepalanya dicopot oleh Edward dengan bantuan Bella, beberapa saat setelah kepala Aro terguling copot dari tubuhnya, keadaan pun kembali sebelum perang. dan ternyata itu hanyalah gambaran masa depan yang divisualkan oleh Alice waktu Aro membacanya. Ketika Aro hendak akan menyerang, datang 2 orang dari Amazon, yang salah satunya adalah contoh seorang vampir seperti Renesmee kondisinya tetapi tidak immortal. Hal itu membuat Aro menyuruh mundur kelompoknya dan perang pun tidak terjadi seperti yang ada dipikiran Alice dan Aro.

Menjelang akhir dari film, disebuah padang bunga, Bella dengan kekuatannya memberikan gambaran kepada Edward tentang pertemuannya dari awal hingga akhir ini, dan sungguh hal ini sangat memories banget karena beberapa menit terakhir terdapat adegan seperti ini, yang akan membuat penonton kembali mengingat seri Twilight hhingga Breaking Dawn. Dan pemunculan semua karakter serial ini dari Breaking Dawn part II hingga Twilight ( mundur kebelakang ) juga merupakan ide brilian dari sutradara ( Bill Condon ) . 

Apakah Jacob akan memanggil Edward dengan sebutan "Ayah" ? wkwkwkw

Two Thumbs buat film ini.


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/The_Twilight_Saga:_Breaking_Dawn_%E2%80%93_Part_2

http://twilightsaga.wikia.com