
Akhirnya sekuel ke-enam Fast and Furious rilis kemarin kamis, 25 mei 2013. Film ini masih mengkisahkan tentang kejar-kejaran menggunakan mobil didukung dengan kemampuan mengendarai mobil tingkat tinggi, adu strategi serta seni bertarung ala jalanan. Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Conner (Paul Walker) masih menjadi tokoh sentral di serial ini, ditambah dengan tim mereka Mia (Jordana Brewster), Tej (Ludacris), Han (Sung Kang), Roman Pierce (Tyrese Gibson), Gisele (Gal Gadot).
Diceritakan pada suatu hari, agen DSS Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Riley (Gina Canaro) mendatangi Toretto dan Elena untuk memberikan kabar tentang pencurian dari konvoi militer Rusia yang dilakukan oleh sekelompok pasukan dipimpin oleh Owen Shaw (Luke Evans), dengan salah anggotanya bernama Letty (Michelle Rodriguez) yang ternyata dia merupakan mantan kekasih Toretto yang serial sebelumnya diceritakan telah mati. Hobbs pun meminta Toretto mengumpulkan semua tim mereka di London.
Tim pun telah terkumpul minus Mia, yang mana diminta oleh Brian untuk menjaga anak mereka Jack bersama Elena, langsung melakukan strategi penangkapan Shawn di sebuah gedung tua dengan umpan anggota dia yang tertangkap sebelumnya. Rupanya hal tersebut merupakan jebakan untuk mengalihakan pencurian oleh kelompok Shawn lainnya di London, menyadari hal tersebut tim Toretto mengejar kelompok tersebut, tetapi semuanya tidak berhasil mengejar mereka dan hanya menyisakan Toretto namun ironi nya dia juga gagal mengejar karena dia dihentikan oleh Letty.
Setelah semua tim Torreto kembali, Hobbs menceritakan bahwa yang mereka curi adalah Nightshade, alat yang dapat memadamkan semua jaringan listrik satu negara dalam jangka waktu 24 jam. Dan dia meminta Toretto dkk mengambil kembali alat tersebut dengan imbalan mereka akan bebas dari daftar kriminal dunia. Toretto pun menceritakan tentang Letty yang mana dia adalah "keluarganya" dulu yang mengalami amnesia dan sekarang bergabung dengan kelompok Shawn. Shawn sendiri merupakan mantan anggota SAS dan dia mempunyai jaringan luas dan dalam waktu 4 hari kedepan dia akan kembali mencuri alat pengaktif Nightshade.
Toretto Team |
Kelompok Toretto pun menyebar. Tej dan Hobbs membeli beberapa mobil untuk rencana dalam mengejar Shawn nantinya. Han, Roman, Gisele, dan Riley mendatangi seseorang yang merancang desain mobil dan senjata canggih yang mana membuat pengejaran mereka di London gagal total bernama Shea. Tapi upaya mereka dihadang oleh anak buah Shawn, Letty, Jah (Joe Taslim) dan Rick. Pertarungan terjadi di lorong subway, Riley vs Letty dan Jah vs Han dan Roman, namun sayangnya Jah dan Letty berhasil melarikan diri, Shea terbunuh serta Rick, namun sebelum mati, Shea mengucapkan nama Braga ketika ditanya Gisele bagaimana cara menemukan Shawn. Braga merupakan pemimpin kartel narkoba di meksiko (muncul di Fast and Furious 4).
Brian pun kembali ke Amerika dengan merekayasa statusnya sebagai buronan dan dengan bantuan temannya di FBI dia dimasukan 1 penjara dengan Braga, disana dia bertemu Braga dan terungkap bahwa Shawn sendiri yang akan menemui Toretto dkk. Di London, Toretto menuju ke sebuah pusat balapan liar dan menemukan Letty disana lalu mengajak dia balapan sambil mengingatkan kembali kenangan pada Letty, lumayan berhasil karena Letty sedikit mengingat. Shawn pun datang ketika Letty pergi untuk memperingatkan Toretto agar tidak menggangu rencananya atau keluarganya akan menderita.
Ketika hari yang sudah perkirakan, kelompok Toretto, Hobbs dan Relay mendatangi pangakalan NATO di Spanyol yang diketahui akan diserang oleh kelompok Shawn. Tapi perkiraan mereka gagal karena mereka telah berada pada konvoi yang membawa alat pengaktif Nightshade. Terjadi kejar-kejaraan di jalan antara kelompok Toretto dengan Shawn yang menggunakan Tank, upaya mereka berhasil mengagalkan pelarian Shawn.
Ketika ditahan di pangakalan NATO, Shawn memberikan pernyataan bahwa anggotanya yang lain menangkap Mia, setelah berunding Hobbs memberikan alat pengaktif nightshade dan melepaskan Shawn, Jah dan tidak disangka Relay yang mana asisten Hobbs merupakan salah satu anggota Shawn. Adegan kejar-kejaran antara mobil yang mereka kendarai demi mencapai pesawat kargo yang akan menjemput Shawn di landasan pacu terjadi, Shawn telah masuk kedalam pesawat diikuti oleh Toretto, Brian, Letty dan Hobbs, pertarungan terjadi didalam pesawat. Sementara diluar, terjadi pertarungan dalam kecepatan tinggi. Jah akhirnya dikalahkan oleh Tej dan Roman lalu menembakan jangkar agar pesawat tersebut tidak terbang, Mia yang tadinya ada di pesawat meluncur turun bersama Brian dengan mobil setelah berhasil menyingkirkan salah satu anggota Shawn lalu menembakan jangkar ke bagian depan pesawat, Gisel dan Han pun berhasil menancapkan jangkar ke bagian sayap namun sayangannya Giselle mengorbankan nyawanya terjatuh dari mobil demi melindungi Han dari serangan salah satu anggota Shawn. Anggota Shawn yang bertubuh kekar berhasil dikalahkan lewat Tag-team Hobbs dan Toretto , Relay yang melawan Letty berhasil ditembak oleh Hobbs. Shawn sendiri juga berhasil disingkirkan oleh Toretto dengan menarik parasut sehingga dia terjatuh dari pesawat. Pesawat kargonya pun akhirnya terjatuh dan terbakar, namun semua kelompok Toretto selamat kecuali Gisele.
Mendekati ending, mereka akhirnya berkumpul kembali ke Amerika dengan status bebas dari buronan, Elena pun mengucapkan salam dengan Toretto begitupula Hobbs. Dan Han akhirnya memilih untuk pergi ke Tokyo tempat yang mana telah disetujuinya dengan Gisele sebelumnya.
Film ini masih berisi dengan adegan kejar-kejaran mobil, tapi disini Shawn dan salah satu anggota menggunakan sejenis mobil balap F1 yang telah dimodifikasi. Dan kejutan juga diberikan oleh Justin Lin (Sutradara) dengan menggunakan Tank dan Pesawat Kargo dalam adegan puncak di film ini. Selain adegan menegangkan, di film ini juga beberapa adegan konyol yang akan mengocok perut penonton yang hampir sepenuhnya dilakukan oleh Roman dan Tej. Selain itu adegan Jah yang diperankan Joe Taslim berasal dari Indonesia disini cukup signifikan dan menonjol sebagai tangan kanan Shawn, apalagi adegan bertarungnya dengan Roman dan Han.
Mobil F1 modifikasi. |
Salah satu adegan konyol Roman. |
Ketika credit film pun juga dijelaskan peristiwa Han yang mati di Fast and Furious: Tokyo Drift, yang ternyata ditabrak dan dibunuh oleh Ian Shawn (Jason Statham) yang merupakan kakak dari Shawn dan dia memberi peringatan kepada Toretto tentang pembalas dendam yang terjadi kepada adiknya.
Sumber: