
Sebenarnya film ini sudah lama muncul di bioskop Indonesia, sekitar 2 bulan yang lalu. Film bergenre drama cinta ini menceritakan tentang perjalanan seorang pria yang berupaya kembali dengan seseorang tetapi dalam perjalanannya usaha dia banyak halangan dari beberapa orang, hingga seseorang membuatnya tersadar jika orang yang menyayangi dia bukan hanya mantannya. Lihatlah sekelilingmu, jangan hanya 1 titik, maka kau akan menemukan kebahagiaan.
Pat (Bradley Cooper), mengalami gangguan mental (bipolar order), yang mengakibatkan ia sering mengalami perubahan mood secara tiba-tiba. Menjalani perawatan selama 8 bulan, Pat kembali ke rumah orang tuanya, Pat Sr. (Robert De Niro) dan Dolores (Jacki Weaver). Tujuan utama Pat adalah untuk mengembalikan kehidupannya ke jalan yang benar, dan itu dimulai ketika ia berupaya untuk rujuk kembali dengan mantan istrinya, Nikki (Brea Bree).
Nikki adalah masa lalu kelam bagi Pat, sebuah sosok yang meninggalkan luka menyakitkan pada hidup Pat. Namun Pat tetap percaya bahwa ia tidak butuh medicine untuk dapat sembuh secara total, dan memilih berkonsultasi dengan seorang psikiater, Dr. Cliff Patel (Anupam Kher). Untungnya ia bertemuTiffany (Jennifer Lawrence), adik dari Veronica (Julia Stiles), istri temannya Ronnie (John Ortiz), yang baru saja menyandang status janda dan juga kehilangan pekerjaannya. Tiffany membantu sahabat barunya itu, dengan imbalan Pat harus bersedia menjadi pasangannya di kompetisi tari.
Kencan Pertama Mereka |
Film adalah sebuah pelajaran dalam durasi 122 menit, yang akan menuntun anda untuk menyaksikan bahwa relationship adalah sebuah kapal yang berisikan hubungan dua insan, dengan dua orang nahkoda. Ya, kenikmatan itu terjadi ketika anda menemukan orang yang mampu menyatu dengan anda, mau melakukan hal-hal gila bersama, bukannya seorang pemimpin yang dapat menjaga dan mengontrol anda sepenuh waktu, karena relationship adalah sebuah tim yang saling mengisi satu sama lain.
Ketika Mereka Latihan Menari |
David O'russle mampu membuat orang lupa waktu meskipun ia punya durasi yang panjang untuk ukuran sebuah rom-com. Dengan tempo yang terjaga sepenuhnya sejak menit pertama ia bergulir, punya banyak momen menarik berisikan dialog-dialog berkualitas. Hal tersebut semakin terbantu berkat penampilan apik yang diberikan jajaran cast-nya, dari Cooper, Lawrence, De Niro, Weaver, hingga Chris Tucker, yang selalu mengejutkan ketika ia hadir, walaupun sesungguhnya ia tidak begitu penting bagi cerita.
Pertunjukan Tari Mereka |
Pada umumnya ada dua tipe orang dari cara ia menghadapi suatu masalah. Ada mereka yang menghadapi dan mencoba langsung menyelesaikan permasalahan itu, tapi ada pula yang justru memilih lari dari masalah yang di hadapinya, walau untuk sejenak. Ya, sejenak, karena masalah itu mungkin akan datang kembali menghampiri anda. Don't run from your problems unless you're a fast runner.
Overall, Silver Linings Playbook adalah film yang sangat memuaskan. Predictable memang, namun film ini menutupi hal tersebut dengan semua “kecerdasan” yang ia tampilkan, layaknya poster yang ia miliki. FIlm ini adalah paket lengkap berisikan komposisi yang simple dan renyah.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Silver_Linings_Playbook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar